Rabu, 09 November 2016

Anya Geraldine

Hasil gambar untuk anya geraldine



Nama Lengkap
Nur Amalina Hayati
Nama Beken
Anya Geraldine
Lahir
-
Agama
Islam
Pekerjaan
Model
Ask.fm
Instagram
Twitter
-
Email
Youtube

Biografi Anya Geraldine
Anya Geraldine merupakan seorang gadis cantik yang tenar terlahir berkat sosial media. Terutama di Youtube, berawal beberapa waktu silam saat ia mengunggah salah satu video moment kebahagiannya bersama pacar di Youtube. Niatanya yang ingin membagikan moment bahagianya, naas ia banyak di kritik oleh banyak netizen yang pada ahirnya KPAI turun memanggilnya. 

Pembicaraan Nur Amalina Hayati pemilik nama beken Anya Geraldine ini bukan tanpa sebab, para netizen menganggap kemesraan Anya Geraldine ini melawati dari batas wajar. di Video yang dia unggah, ia tak segan untuk tidak memakai pakaian yang dirasa sopan bersama seorang yang belum menjadi muhrimnya.

Kemesraannya bersama pacar bernama Okky Raditya tak hanya ia bagikan di Youtube, lewat akun sosial media Instagram @anyageraldine ia pun beberapa kali mengunggah foto kemesraan. Alih-alih pamer, kini ia menyesal telah melakukan hal yang tidak mendidik itu. Terutama ketika reaksi orang tua Anya Geraldine yang merasa kecewa.

Bila kita membicarakan ANya Geraldine, maka kita pun teringat kepada sosok yang sama, yaitu Awkarin. Semoga saja penyesalan artis Sosial media ini membuat ia menjadi lebih baik, dan memberikan unggahan yang bermanfaat untuk jagat netizen.
Anya sendiri merupakan mahasiswa berusia 20 tahun jurusan Public Relation di salah satu universitas swasta di Jakarta. Selain itu Anya juga aktif di dunia modeling. Sementara Radit berusia 23 tahun juga masih berkuliah dan sedang menyelesaikan tugas akhirnya. Selain ke Bali mereka juga sering mengunggah video-video traveling mereka berdua ke berbagai tempat.Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan akun Awkarin dan Anya ke Kominfo. Mereka menganggap video yang diunggah Karin dan Anya tidak baik untuk pergaulan anak Indonesia.






447604-rachel-vennya.jpg

Nama               : Rachel venya
Ask.fm             : @Rachelvenya
Personal Line  : @rachelvennya (with @)
Shopee            : @rachelvennya
Snapchat         : rachelvennya
Shop                : @ravenisodd @slimbeautyproduct

Instagram       : @rachelvenya
Umur               :Hampir udah kepala dua,masih berkuliah
Rachel Vennya ini dulu saya tau pertama di ask.fm karena sering di like-like gitu jadi nyasarlah ke beranda saya. Kemudian akun dia juga sering ada di explore saya, karena cewek keponya naudzubillah saya bukalah akun doi. Set,set,set, setelah saya kepoin ternyata doi ini semacam selebask/selebgram gitu. Followersnya banyak, banyak di endorse juga, dan sepertinya tajir. Pendek cerita saya tahu kalau Acel ini dulunya orang berada yang kemudian jatuh entah gimana ceritanya. Doi juga broken home, dia tinggal sama mamanya. Karena keterpurukan tersebut akhirnya Rachel bangkit dan semangat untuk mengembalikan finansial keluarganya seperti semula. Dan berhasillah dia dengan dua onlineshopnya dan pekerjaan dia sebagai make up artist. Kehidupannya seakan telah sempurna dari keterpurukan semenjak dia berpacaran dengan Niko/Okin. Like a relationship goal, mereka sering memamerkan foto liburan berdua, selalu nguatin satu sama lain ketika jatuh, dan baru bulan kemarin mereka melangsungkan lamaran. Tapi, ya hidup gak ada yang sempurna sob, sampai akhirnya datanglah cerita yang saya udah ceritain di atas.

                Merasa jatuh dan terpuruk, Si Acel ingin membangkitkan perekonomian keluarganya lagi. Ia bercerita tidak ingin merepotkan mamanya yang banting tulang menyekolahkannya. Karena itu akhirnya Acel bangkit dengan menjual pil pelangsing melalui instagram. Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Perjuangan gigih Rachel terbalas sudah. Dengan satu online shop obat pelangsing dan satu online shop bajunya akhirnya dia berhasil memperbaiki finansialnya. Dia juga berhasil jadi make up artis, meskipun jatuh bangun harus ia lalui sebelumnya. Bahkan bayaran make up 200.000 pernah ia alami.
Acel bercerita bagaimana ia memulai perjuangannya menjual obat pelangsing. Awalnya dia merasa berat badannya berlebih, namun untuk suntik atau sedot lemak dia tidak memiliki banyak uang. Mengetahui keluhan anaknya, sang mama memberinya suatu jamu. Setelah beberapa bulan Acel konsumsi jamu dari mamanya, ia merasakan perubahan dalam dirinya. Jamu yang diberikan mamanya berhasil membuat ia turun beberapa kilo meskipun rasanya pahit. Lalu ia bercerita kepada teman-temannya dan mereka tertarik. Melihat peluang tersebut Acel memutar kepala untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Tercetuslah ide untuk mengemas jamu tersebut dalam sebuah pil agar teman-temannya mudah mengonsumsinya. Dan ternyata ide tersebut membuka ide-ide lain untuk berusaha. Jadi ayo mulai berpikir kreatif, siapa tau itu pintu gerbangmu menuju kesuksesan.
Semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencang angin menerpa. Sama seperti si Acel. Semakin ia terkenal, semakin banyak haters dan juga bullyan untuk dirinya. Semua berawal dari penampilannya yang selalu full make up membuat ia banyak dikatain kalo dia itu jelek jadinya selalu pake make up. Ada juga yang bilang kalau dia suka hambur-hamburin duitnya buat liburan ke luar negeri, dan hujatan-hujatan lain. Tapi entah si Acel ini emang baik atau hanya pencitraan, ia selalu membalas hujatan tersebut dengan kata-kata yang menurut saya sih gak bales menghujat. Selalu ia sikapi dengan kepala dingin. Menurut saya sih emang harus begitu, semakin kita nyolot pasti haters itu semakin ketawa karena kita kepancing.
Bahas gaya pacaran Acel sih saya gak komen banyak ya. Udah ketauan sih dari foto-foto di instagramnya kalo pacarannya hot. Suka pamer foto liburan bareng, ciuman, bahkan sebathup bareng. Sekarang giliran putus karena cowoknya ngehamilin cewek lain, gak memungkirikan kalau si Acel ini galaunya banget-banget. Hmm, ya kalau pacaran biasa-biasa aja sih kan giliran putus kita udah gak bisa nuntut apa-apa lagi kan? Iya sayang, tapi harus tau batesnyakan ya? Gak ada yang bisa menjaminkan pacaran yang kita jalani bakal berakhir di pelaminan? Mau selama apapun, se goals apapun kalau emang Tuhan gak menghendaki ya gak bakal jadi di pelaminan. Jadi, pacarannya biasa-biasa aja
okintph-1473256379087.jpg



file.jpg
Nama Lengkap
:Karin Novilda
Nama Beken
:Awkarin
Tanggal Lahir
:1997
Alamat
:Jakarta
Pekerjaan
:Selebgram, Model, Vlogger
Agama
:Islam
Facebook
Twitter
Akun Instagram
Line
:@dnm8016r 
Channel Youtube
Ask.fm
Pendidikan
:SMPN Tanjung Pinang Riau 2013

Biografi Karir Awkarin
     Pada pertengahan tahun 2016 sosok Awkarin pemilik nama lengkap Karin Novilda ini hangat menjadi perbincangan netizen sejagat nusantara.Sosok Awkarin menjadi begitu viral tentu saja bukan tanpa sebab. Gadis cantik yang masih berusia 19 tahun ini menjadi tenar berkat akun sosial medianya.      Mulai dari akun Youtubenya, Awkarin menceritakan tentang kisah cintanya serta menonjolkan gaya hidup seorang remaja yang "kekinian". Banyak netizen yang menganggap bahwa Awkarin adalah remaja labil lewat kisah cintanya yang ia rekam dalam videonya. Di akun sosial media nya, Awkarin juga acap kali mengucapkan kata yang tak sopan, sehingga Dan kisah Awkarin yang viral ini membuat KPAI ambil tindakan. Awkarin dan beberapa akun lainnya dibahas di Kominfo karena menjadi contoh kurang baik bagi remaja.Dalam segi pendidikan, Awkarin termasuk seorang yang bisa dikatakan cerdas. ini terbukti lewat prestasinya menyabet nilai UN tertinggi dengan nilai 37.9 dengan rata-rata 9.5 . saat ia masih pelajar SMPN 1 Tanjungpinang Riau tahun 2013. sebelum pada ahirnya ia memilih hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan studinya di SMA. Perilaku begitu mungkin lumrah buat remaja Jakarta seusianya. Bedanya, Karin memajangnya di media sosial, bahkan ketika dia sedang minum alkohol dan merokok. Sebab itu cibiran bermunculan, bahkan ia sampai dituduh merusak moral anak muda. "Moral itu urusan manusia dan Tuhan, bukan para haters," ujarnya.
    Perempuan kelahiran Jakarta ini lalu jadi ikon anak muda. Banyak penggemarnya yang suka dengan sosoknya. Ia fashionable, bertato, rambutnya pirang, mandiri, dan tidak bisa bohong, konsep tampilan di Instagramnya menarik. "Panutan aku adalah Chiara Ferragni (fashion blogger asal Italia)," ujar Karin yang mengaku sudah bisa mencari uang sendiri sejak usia 16. Mandiri dalam versi Karin adalah dirinya tak lagi minta uang ke orang tua, meski sudah kaya sejak ia dilahirkan.   Mulanya ia menjual online sarung iPhone, yang menghasilkan Rp10 juta per bulan. Sekarang, ia bisa mendulang Rp32 juta per dua hari dari hasil endorse-an (sokongan) barang online yang dia promosikan. "Dalam sebulan aku batasi 50 barang saja," katanya.
    Kata ‘swag’ ini beberapa tahun lalu kerap muncul dalam lirik lagu-lagu Justin Bieber. Arti ‘swag’ menurut Justin, kira-kira begini, “Swag adalah tentang menjadi diri sendiri. Kita tidak perlu terlalu berusaha untuk menjadi spesial, just be yourself.” Swag lalu seolah menjadi mantra baru di kalangan para abege. Swagger juga berarti sosok yang menjadi dominan atau elite karena kelebihan yang dimilikinya. Seseorang menjadi swagger karena ia keren, punya rasa percaya diri yang tinggi, punya taste dalam hal fashion dan style, serta punya karisma yang membuatnya menjadi daya tarik dan punya ‘pengikut’.Sungguh, bukan Karin yang perlu kita cemaskan. Dia baik-baik saja (ya walaupun katanya sedih karena habis putus) dan karena ia gagal masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang ia impikan, hanya karena tidak punya waktu belajar demi bisa menemani pacar.Kalau ditengok di Snapchatnya, dia gembira aja, tuh. Tetap bersenang-senang dengan teman-temannya,  karaokean. Dan…penghasilannya naik terus! Semakin sering media memberitakannya, semakin kita omongin dramanya, semakin naik traffic Youtube-nya, maka semakin tinggi pula pendapatannya. Per hari ini saja, ia bisa mendapat pemasukan 1.200 dolar dari Youtube per bulan.

Para fans –yang notabene anak-anak dan remaja- yang mengidolakannya, itulah yang lebih perlu kita khawatirkan.

    Gaya pacaran yang dianggap relationship goals. Di Instagram dan Youtube, ia rajin mengumbar foto pacarannya. Di kamera, mereka adalah pasangan yang fotogenik. Itulah kenapa, di Askfm, tak sedikit para remaja yang mengaku relationship goals mereka adalah seperti Awkarin dan Gaga, yang mudah terlihat menarik di permukaan. Punya pacar yang ganteng dan kaya (karena Gaga mobilnya gonta-ganti di setiap vlognya Karin). Itu sudah cukup. 
    Pornografi terselubung. Sebagai orang tua, segala upaya sudah dilakukan untuk membentengi anak dari konten pornografi di internet. Di antaranya, dengan memasang aplikasi Parental Control ataupun Safe Search, tapi kita lupa bahwa ada peer influencer di media sosial yang maha hebat. Jika melihat di kolom komentar di vlog yang diunggah Awkarin, terlihat sekali akun-akun yang komen di situ wajah-wajahnya masih begitu belia. Begitu juga di Askfm Karin. Padahal, kalau melihat video yang diunggahnya, kurang pantas untuk ditonton anak di bawah 17 tahun. Karin dengan entengnya mengumbar kemesraan. Adegan ciuman yang lama, peluk-pelukan, mengenakan busana seksi, dan sumpah serapah di mana-mana. Adegan-adegan yang sudah pasti akan kena sensor jika tayang di televisi. Anehnya, gaya bicara kasar Karin ini malah dipuji-puji oleh fansnya, atau setidaknya disukai.  

    Kaya dan terkenal dengan cara instan menjadi tujuan. Untuk sukses itu tak perlu belajar dan kerja keras (Di Snapchatnya, Karin tak pernah belajar). Senang-senang, main, sibuk pacaran, dapat uang banyak, jadi idola pula. Remaja mana yang tidak iri dengan hidup seperti ini. Sementara anak-anak seusia Karin (dan usia sekolah di bawahnya) mendapat tekanan dan tuntutan untuk belajar dan les ini itu.Tak heran, di usia semuda itu, banyak remaja sekarang sudah berpikir keras, bagaimana caranya menjaring follower sebanyak-banyaknya dan bisa melejit menjadi selebgram, seleb Ask, atau seleb Snapchat.
Menjadi Youtuber atau vlogger menjadi profesi yang dianggap hot bagi remaja sekarang. Ini yang perlu menjadi Pe Er para orang tua. Bahwa kanal media sosial seperti Youtube memberi ruang luas untuk siapa saja berekspresi. Tapi tidak berarti tanpa batas.

    Bukan akademik atau kemandirian finansial yang seharusnya dijadikan kebanggaan bagi para orang tua, tapi anak yang penyayang, mandiri dan penuh tanggung jawab, karakter yang patut dibanggakan. Jangan cepat bangga kalau anak sudah pintar cari duit dan menghidupi dirinya sendiri.

     You Play Drama You Get Karma
Ini adalah quote dari Karin sendiri. Dalam video Gaga’s Birthday Party & My Confession, Karin mengeluhkan pada komen-komen yang menyerangnya dan menyebutnya perusak moral bangsa. Komen-komen dan hujatan itu membuatnya sakit hati. “Di mana hati kalian?” tulisnya di Youtube-nya. Belum lagi, di Instagram, ada puluhan akun-akun pembenci Karin mengumbar aib-aib Karin, mulai dari screenshot chat pribadi, sampai foto-foto jadul Karin yang masih berbeda.

Karin heboh membongkar identitas asli admin-admin akun haters tersebut, yang ternyata adalah teman-temannya sendiri yang ia kenal baik.  Terlepas dari musibah yang dialami Karin, di dunia maya ataupun di dunia nyata, hukum karma itu ada. Jika kita menunjukkan sikap atau tindakan yang mengundang kontroversi, memperlakukan teman sesuka hati, kelak kita akan menuai karma akibat perilaku-perilaku kita sendiri.

   Over sharing di media sosial adalah bumerang. Dari bangun tidur, sampai mau tidur lagi, hidup Karin ibarat reality show yang bisa kita tonton setiap saat, baik di Snapchat, Instagram, maupun vlognya. Kita harus sadar, apa pun yang ada di online, akan permanen berada di situ, selamanya tidak akan hilang. Belum lagi, kita harus siap jika dihujat oleh publik atas posting-an kita.
Ajari anak kita kesadaran menjaga privasi di media sosial. Mana hal-hal yang perlu diunggah, dan mana yang tidak. Sebab, efeknya bukan hanya cyber bullying yang siap menerkam, tapi juga masa depan yang dipertaruhkan.

Krisis idola di kalangan remaja. Tak sedikit remaja belia yang berprestasi. Namun, sering kali nama mereka luput dari viral media sosial, sebab bukan ketenaran yang menjadi tujuan mereka.