Nama : Rachel
venya
Ask.fm : @Rachelvenya
Personal Line : @rachelvennya (with @)
Shopee : @rachelvennya
Snapchat : rachelvennya
Shop : @ravenisodd @slimbeautyproduct
Instagram : @rachelvenya
Umur :Hampir udah kepala dua,masih berkuliah
Ask.fm : @Rachelvenya
Personal Line : @rachelvennya (with @)
Shopee : @rachelvennya
Snapchat : rachelvennya
Shop : @ravenisodd @slimbeautyproduct
Instagram : @rachelvenya
Umur :Hampir udah kepala dua,masih berkuliah
Rachel Vennya ini dulu saya tau pertama di ask.fm karena
sering di like-like gitu jadi nyasarlah ke beranda saya. Kemudian akun dia juga
sering ada di explore saya, karena cewek keponya naudzubillah saya
bukalah akun doi. Set,set,set, setelah saya kepoin ternyata doi ini
semacam selebask/selebgram gitu. Followersnya banyak, banyak di endorse juga,
dan sepertinya tajir. Pendek cerita saya tahu kalau Acel ini dulunya orang
berada yang kemudian jatuh entah gimana ceritanya. Doi juga broken home,
dia tinggal sama mamanya. Karena keterpurukan tersebut akhirnya Rachel bangkit
dan semangat untuk mengembalikan finansial keluarganya seperti semula. Dan
berhasillah dia dengan dua onlineshopnya dan pekerjaan dia sebagai make up
artist. Kehidupannya seakan telah sempurna dari keterpurukan semenjak dia
berpacaran dengan Niko/Okin. Like a relationship goal, mereka sering
memamerkan foto liburan berdua, selalu nguatin satu sama lain ketika jatuh, dan
baru bulan kemarin mereka melangsungkan lamaran. Tapi, ya hidup gak ada yang
sempurna sob, sampai akhirnya datanglah cerita yang saya udah ceritain
di atas.
Merasa jatuh dan terpuruk, Si
Acel ingin membangkitkan perekonomian keluarganya lagi. Ia bercerita tidak
ingin merepotkan mamanya yang banting tulang menyekolahkannya. Karena itu
akhirnya Acel bangkit dengan menjual pil pelangsing melalui instagram. Hasil
tidak akan mengkhianati usaha. Perjuangan gigih Rachel terbalas sudah. Dengan
satu online shop obat pelangsing dan satu online shop bajunya akhirnya dia
berhasil memperbaiki finansialnya. Dia juga berhasil jadi make up artis,
meskipun jatuh bangun harus ia lalui sebelumnya. Bahkan bayaran make up 200.000
pernah ia alami.
Acel bercerita
bagaimana ia memulai perjuangannya menjual obat pelangsing. Awalnya dia merasa
berat badannya berlebih, namun untuk suntik atau sedot lemak dia tidak memiliki
banyak uang. Mengetahui keluhan anaknya, sang mama memberinya suatu jamu.
Setelah beberapa bulan Acel konsumsi jamu dari mamanya, ia merasakan perubahan
dalam dirinya. Jamu yang diberikan mamanya berhasil membuat ia turun beberapa
kilo meskipun rasanya pahit. Lalu ia bercerita kepada teman-temannya dan mereka
tertarik. Melihat peluang tersebut Acel memutar kepala untuk memanfaatkan
kesempatan tersebut. Tercetuslah ide untuk mengemas jamu tersebut dalam sebuah
pil agar teman-temannya mudah mengonsumsinya. Dan ternyata ide tersebut membuka
ide-ide lain untuk berusaha. Jadi ayo mulai berpikir kreatif, siapa tau itu
pintu gerbangmu menuju kesuksesan.
Semakin tinggi
pohon, maka akan semakin kencang angin menerpa. Sama seperti si Acel. Semakin
ia terkenal, semakin banyak haters dan juga bullyan untuk dirinya. Semua
berawal dari penampilannya yang selalu full make up membuat ia banyak
dikatain kalo dia itu jelek jadinya selalu pake make up. Ada juga yang bilang
kalau dia suka hambur-hamburin duitnya buat liburan ke luar negeri, dan
hujatan-hujatan lain. Tapi entah si Acel ini emang baik atau hanya pencitraan,
ia selalu membalas hujatan tersebut dengan kata-kata yang menurut saya sih gak
bales menghujat. Selalu ia sikapi dengan kepala dingin. Menurut saya sih emang
harus begitu, semakin kita nyolot pasti haters itu semakin ketawa karena kita
kepancing.
Bahas gaya
pacaran Acel sih saya gak komen banyak ya. Udah ketauan sih dari foto-foto di
instagramnya kalo pacarannya hot. Suka pamer foto liburan bareng, ciuman,
bahkan sebathup bareng. Sekarang giliran putus karena cowoknya ngehamilin cewek
lain, gak memungkirikan kalau si Acel ini galaunya banget-banget. Hmm,
ya kalau pacaran biasa-biasa aja sih kan giliran putus kita udah gak bisa
nuntut apa-apa lagi kan? Iya sayang, tapi harus tau batesnyakan ya? Gak ada
yang bisa menjaminkan pacaran yang kita jalani bakal berakhir di pelaminan? Mau
selama apapun, se goals apapun kalau emang Tuhan gak menghendaki ya gak
bakal jadi di pelaminan. Jadi, pacarannya biasa-biasa aja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar